Alvin bukan murid terpandai di kelas, tetapi dia terkenal dengan kejujurannya. Walau daring, dia tidak pernah mencontek atau pun menggunakan cara curang lainnya ketika mengerjakan ulangan atau ujian. Dia benar-benar akan mengerjakan semuanya sendiri sesuai dengan kemampuannya.
Hari itu, tiba-tiba ada pemberitahuan dari google classroom bahwa ada ulangan mendadak. Alvin dan teman-temannya tidak sempat belajar, sehingga ulangan tersebut terasa lebih sulit dan berat. Beberapa teman Alvin, bahkan yang juara kelas membuka google dalam mengerjakan soal ulangan tersebut. Hanya Alvin saja yang melakukan semuanya dengan murni.
Seminggu kemudian, hasil ulangan dibagikan di grup kelasnya. Hanya nilai Alvin yang rendah, sementara semua nilai temannya tinggi. Guru mata pelajaran tersebut mengingatkan Alvin untuk rajin belajar.
“Alvin, apakah ada materi yang kamu belum paham sehingga nilaimu rendah? Nilai yang sempurna itu juga penting, ” ucap guru tersebut. Alvin langsung mengerti bahwa dia membutuhkan nilai tinggi.
Seminggu kemudian, ada ulangan lain, dari guru mata pelajaran yang berbeda. Alvin mencontek lewat Google. Sayang sekali, Alvin ketahuan. Ketika ditanya kenapa Alvin mencontek, dia hanya menjawab dengan tenang.
“Karena nilai tinggi dengan mencontek lebih dihargai dari pada nilai jujur dengan cara curang, Pak!”
PENULIS: Nina Indria Olvian Putri X IPS 2