Teman-teman sudah satu tahun lebih kita merasakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Hal itu disebabkan oleh merebaknya virus korona di Indonesia. Tentu banyak hal yang terjadi selama masa pembelajaran ini, banyak kendala, bahkan mungkin sekarang kita mulai bosan untuk belajar dalam situasi yang seperti sekarang.
Pernahkah di antara kalian yang mengalami susah sinyal? Kehabisan kuota? Memori hape yang terlalu penuh yang mengakibatkan hape menjadi nge-lag? Ya, itu masalah-masalah yang kita alami. Selain itu, mungkin, di antara kalian ada yang kesulitan memahami materi pembelajaran, karena tidak dibimbing secara tatap muka. Sudah tidak paham, tugas pun juga kadang kala terlalu banyak hingga kita sulit mengatur waktu kapan kita akan mengerjakan. Belum lagi, ketika di rumah disuruh membantu orang tua seharian karena menurut orang tua ketika melihat anaknya memegang hape, dikira sedang mainan, bukan belajar.
Akan tetapi, apakah kita akan berlarut-larut dalam keadaan itu tanpa solusi dan mengakibatkan kita tidak belajar lagi? Sebaiknya hal itu tidak terjadi, berpikirlah positif dan teruslah belajar. Di saat orang lain bermalas-malasan, mari kita bersemangat untuk berkarya. Pernahkah kalian mendengar pepatah, “Apa yang kau tanam akan kau tuai esok hari?” Tentu pernah ya? Itulah kita saat ini.
Pepatah tersebut jika dijelaskan maka apa yang kita lakukan di saat ini, akan kita dapatkan hasilnya di masa depan. Kalau kita bermalas-malasan, apa mungkin cita-cita yang kita inginkan bisa tercapai? Tentu tidak. Kesuksesan hanya dimiliki oleh orang-orang yang mau berusaha. Maka dari itu, mari kita tetap semangat, walau di masa pandemi seperti ini.
Lalu, bagaimana ya caranya agar kita semangat dan terus berkarya? Halangan-halangan yang disebutkan di atas bisa kita buang jauh-jauh. Caranya yaitu:
- Bagilah waktu antara belajar dan membantu orang tua.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa jadwal pelajaran, itu mulai pagi pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Gunakanlah waktu tersebut untuk belajar mengikuti pembelajaran. Jangan sampai ada alasan, ketika diminta mengikuti google meet oleh guru, kalian ijin untuk membantu orang tua. Lalu kapankah waktu membantu orang tua, nanti setelah pukul 13.00 ketika pembelajaran usai. Dengan kedisiplinan, maka semua tugas akan terlaksana dengan baik, ya membantu orang tua, ya belajar.
- Pilihlah tugas yang mendesak dan tidak mendesak
Tugas yang diberikan kepada kita, tentu sudah ada waktu deadlinenya masing-masing. Ada guru yang memberi deadline panjang, ada juga yang deadline pendek. Kerjakanlah mana yang harus dikumpulkan lebih dahulu
- Jangan tunda pekerjaan
Menunda pekerjaan dapat membuat pekerjaan kita semakin menumpuk dan malas untuk mengerjakan tugas. Lebih baik mengerjakan tugas sedikit-sedikit agar tidak menumpuk. Setiap ada guru memberikan tugas, langsung dikerjakan.
- Mengerjakan soal yang menurut kalian mudah
Kerjakan soal-soal yang menurut kalian mudah agar tugas cepat selesai. Jika belum menemukan cara untuk mengerjakan, bisa langsung menanyakan kepada guru mata pelajaran lewat WA atau pada saat Google meet.
- Jaga komunikasi dengan orang tua, teman, dan pihak sekolah.
Komunikasi berbagai pihak itu perlu dijaga. Komunikasikanlah ketika kalian memiliki hambatan, dalam pembelajaran agar diberikan solusi yang terbaik. Jangan hanya diam saja, sehingga permasalahan kalian tidak teratasi.
- Ikuti bimbel online
Bimbel online sekarang sudah banyak di Indonesia, misalnya ruang guru, zenius, quipper, dan lain-lain. Kalian bisa mengikuti bimbel tersebut untuk menambah pengetahuan kalian, selain yang kalian dapat dari sekolah.
- Perbanyaklah literasi
Perbanyaklah membaca dari berbagai sumber yang valid untuk menambah wawasan. Jadilah pembaca yang selektif agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi hidup kalian.
Itulah tips-tips bagaimana belajar di masa pandemi yang bisa kami bagikan. Tetap semangat dan teruslah berkarya demi Smandasa Progress. Jadikan belajar menjadi suatu kebutuhan bagi diri kalian. Jangan hanya belajar, ketika disuruh atau hanya untuk mendapatkan nilai semata. Pahami hakekat dari belajar yang sesungguhnya. Semangat, tetap tersenyum, semua akan mendapat hasil yang terbaik. Aamiin.
Penulis:
- Fatehah Pangestu Ayat kelas X MIPA 1
- Nayla Mertha Sauninda kelas X MIPA 2