SMA N 10 Purworejo merupakan sekolah adiwiyata nasional. Banyak tanaman yang sudah ditanam di SMA N 10 Purworejo. Salah satunya adalah tanaman kelor. Tanaman ini memiliki bentuk daun lonjong kecil kecil, helai daun saat muda berwarna hijau muda, bertangkai panjang. Dihiasi dengan bunga yang berwarna putih kekuningan. Tanaman kelor memiliki batang berkayu yang tegak,lurus memanjang dan kulit batang dominan berwarna putih. Pertumbuhan tanaman kelor terbilang sangat cepat. Tanaman kelor termasuk tanaman yang berumur panjang. Tanaman kelor berasal dari daerah tropis dan substropis.
Tanaman kelor memiliki bau yang menyengat (langu). Bau dari daun kelor yang menyengat dan menusuk area penciuman menyebabkan sebagian orang tidak menyukai tanaman tersebut. Akan tetapi, tanaman kelor memliki banyak manfaat bagi tubuh dan kecantikan. Juga memiliki manfaat besar bagi lingkungan sekitar.
Berikut beberapa manfaat tanaman kelor :
- Sebagai sumber nutrisi
Biasanya masyarakat menambahkan daun kelor pada masakan, misalnya pada sayur sup. Daun kelor pada masakan, mampu menambah nutrisi bagi tubuh karena di dalam daun kelor terdapat sumber vitamin (A, C, B6) dan mineral.
- Sebagai antioksidan
Selain sebagai sumber vitamin dan mineral kelor juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Kandungan antioksidan pada daun kelor dipercaya dapat meredakan stres sehingga mampu meningkatkan daya ingat.
- Sebagai pencegah anemia
Kandungan zat besi pada daun kelor lebih tinggi dari pada bayam. Tingginya kandungan zat besi pada daun kelor bisa digunakan sebagai antianemia.
- Melindungi tubuh dari bakteri
Tanaman kelor mengandung bahan yang bersifat antimikrobial sehingga mampu mematikan bakteri. Ekstrak daun kelor juga dapat meredakan infeksi yang didapatkan oleh bakteri.
- Mengurangi peradangan
Sebagian orang mengalami peradangan dalam tubuh yang disebabkan karena virus dan bakteri. Banyak orang yang mengandalkan obat medis untuk meredakan radang pada tubuh padahal ada tanaman yang bisa digunakan untuk meredakan peradangan yaitu tanaman kelor. Daun kelor memiliki kandungan zat isotiosianat yang merupakan zat antiperadangan untuk membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
- Memperlambat penuaan dini
Daun kelor dikenal sebagai bahan tambahan masakan yang biasa dikonsumsi masyarakat. Masih banyak sebagian orang mengetahui manfaat daun kelor hanya untuk penambah rasa pada masakan akan tetapi, daun kelor juga bermanfaat di dunia kecantikan. Minyak kelor dapat digunakan sebagai masker wajah untuk mencegah keriput dan flek hitam pada wajah.
- Mengecilkan pori-pori
Tanaman kelor memiliki protein kolagen yang tinggi. Kolagen tersebut dapat meningkatkan kesehatan dan kecantikan pada kulit khususnya membantu mengurangi ukuran pori-pori.
- Melembabkan bibir
Selain bermanfaat untuk memperlambat penuaan dini, minyak kelor juga biasa digunakan sebagai pelembab bibir. Manfaatnya yang mampu melembabkan bibir dan bisa membuat tetap lembut.
- Menangkal makhluk halus
Di dunia mistis daun kelor digunakan sebagai ritual ataupun ramuan tradisional. Orang jawa banyak yang mempercayai bahwa daun kelor bisa digunakan untuk mengusir makhluk halus.
- Mencegah erosi dan menyuburkan tanah
Tanaman kelor digunakan sebagai pencegah terjadinya erosi karena akarnya yang kuat dan biasanya tanaman kelor ditanam di sekitar tepian sungai. Selain pencegah erosi tanaman kelor juga bisa digunakan untuk menyuburkan tanah.
Selain bermanfaat untuk tubuh, kecantikan dan lingkungan tanaman kelor juga bisa diolah menjadi makanan, misalnya permen dan pudding kelor
Penulis :
- Fatehah Pangestu Ayat X MIPA 1
- Nurbaity Khoirunnisa XI MIPA 3
Penyunting : Tim Redaktur