Pada bulan Agustus ini musim pancaroba sudah terjadi, musim pancaroba adalah keadaan suhu yang tidak menentu kadang hujan, kadang panas, dan biasanya hanya mendung saja tapi tidak terjadi hujan. Keadaan tersebut tentu saja berdampak pada kesehatan manusia, Dilansir dari dinkes.kulonpro.go.id penyebab kesehatan manusia menurun saat musim pancaroba dikarenakan perubahan udara dan temperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas kita berkurang, berikut ini gejala-gejala penyakit saat musim pancaroba dan cara mencegahnya:a
1. Sakit kepala
Gejala sakit kepala adalah nyeri di kepala yang bisa menyebar ke wajah, leher, dan bahu.
Cara mengatasi sakit kepala yaitu: Menerapkan perilaku hidup sehat misalnya beristirahat dengan cukup dan rutin berolahraga, tetapi pencegahan terbaik yaitu dengan mengobati penyebabnya.
2. Demam
Demam sangat sering terjadi pada musim pancaroba adapun gejala-gejalanya yaitu:
Nyeri kepala, keringat dingin, menggigil, batuk, nyeri tenggorokan, dan nafsu makan menurun. Tetapi kita bisa meredakan gejala-gejala tersebut dengan cara berikut:
a) Minum banyak air putih
b) Istirahat yang cukup
c) Kompres hangat area kening
3.DBD
Curah hujan pada musim pancaroba mengakibatkan banyak genangan air yang kemungkinan besar mengakibatkan penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk aides aigepty. Adapun gejala-gejalanya yaitu:
a) Mual dan muntah
b) Sakit di belakang mata
c) Sakit kepala
D) Pernapasan yang sulit atau cepat
DBD bisa dicegah dengan cara 3M yaitu:
– Menguras
– Menutup tempat penampungan air –
– Mengubur barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Tips dari saya untuk mencegah penyakit pada musim pancaroba yaitu rajin minum vitamin, makan makanan sehat, dan bergizi, rajin olahraga, dan jika musim dingin selalu memakai pakaian hangat dan selalu membawa payung atau jas hujan saat berpergian.
Ayo!, kita ikut memeriahkan HUT RI ke-77 dengan semangat dan mari kita jaga kesehatan di musim pancaroba ini.
Penulis: Diah Ajeng Larasati X7