ISTIQOMAH BELAJAR

Lentera
sumber gambar: eyechandyphotograpy.dotcom.blogspot.com

Setiap manusia pasti punya apa yang namanya cita-cita. Dalam menggapai cita-cita, pastinya teman-teman harus melalui sebuah proses panjang. Berusaha dengan sungguh-sungguh serta mengerahkan seluruh potensi dalam diri agar tercapainya cita-cita adalah salah satu contohnya. Akan tetapi, tunggu dulu, dalam menjalankan proses-proses itu semua pastinya akan ada problematika yang akan menghambat langkah kita menuju finish . Ya tidak? Sudah ada niatan pengin ini, tetapi susah sekali melakukannya. Sudah berusaha keras, belajar siang malam, tetapi kok ya tidak tercapai-tercapai? Hmm, ada apa ya?

“Usaha sudah, berdo’a pasti. Allah, kenapa engkau belum meng-acc do’a-do’a hamba selama ini?”

Bagaimana mau istiqomah kalau niatnya saja belum mantap? Mengutip dari merdeka.com, istiqomah memiliki makna lurus, tegak atau dalam bahasa bakunya adalah  konsisten.Tentunya dalam menggapai  sebuah  tujuan tidak semuanya berjalan dengan mulus, pasti akan ada jalan terjal yang akan kita lewati. Untuk itu, kita harus bisa selalu konsisten dalam memegang teguh aturan-aturan yang sudah kita buat untuk mencapai finish.

Lantas bagaimana  cara kita agar tetap konsisten dalam upaya mengapai tujuan tersebut?

Memulai segala sesuatu harus dengan niat sungguh-sungguh

Innamal A’malu Bin Niat

Artinya:Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya.

Yang dimaksud di sini adalah niat berusaha dan niat beribadah, yaitu ketika kita sedang berusaha. Kita juga berdo’a supaya usaha yang kita lakukan menjadi berkah. Dalam niat tersebut prosesnya juga harus baik agar hasil yang didapat juga baik. Tidak ada usaha yang sia-sia dan tidak ada usaha yang menghianati hasil.

Selain dengan niat yang baik dan sungguh-sungguh,alangkah baiknya teman-teman juga  memulai dengan membaca Basmallah.

“Bismillah”

Pangkal segala kebaikan, permulaan segala urusan penting, dan dengannya juga kita memulai segala urusan. Menurut Badiuzzaman Said Nursi, bahwa segala hal apapun yang memulainya dengan niat sungguh-sungguh pasti akan dipermudah dalam menjalankan karena sudah memiliki tujuan yang pasti. Sudah bersungguh-sungguh, dan dari bersungguh-sungguh tersebut teman-teman sudah mempunyai jiwa semangat menggelora secara otomatis dalam diri sendiri.

Yakinlah kalau teman-teman pasti bisa!

Dalam hal ini, teman-teman butuh keyakinan yang kuat bahwa teman-teman pasti bisa. Dengan begitu teman-teman jadi punya jiwa optimis yang besar dan pastinya disertai usaha keras, tekun, ulet, sabar, dan rajin.

Ada beberapa tips  supaya teman-teman tetap istiqomah dalam belajar untuk menggapai cita-cita, di antaranya sebagai berikut:

  1. Jangan Mudah Putus Asa

Jadi ketika kita mengalami kegagalan jangan langsung berangggapan bahwa usaha kita gagal. Akan tetapi mulailah bangkit dari kegagalan tersebut, dan jadikanlah kegagalan tersebut sebagai pembelajaran untuk ke depannya.

  • Syukuri Setiap Usaha yang Kita Capai

Bersyukur adalah cara menghargai sebuah usaha yang paling baik. Dengan begitu, kita tidak akan insecure yang bisa membuat diri kita menjadi minder atas orang lain.

  • Membuat Jadwal Belajar

Jadi membuat jadwal belajar sangatlah penting untuk mengatur waktu kita supaya lebih efisien. Jadi, kita tahu kapan waktunya belajar dan kapan waktunya untuk bermain. Karena mungkin tidak  sedikit yang mengabaikan hal tersebut,yang lebih mementingkan bermain ketimbang belajar.

  • Jangan Ragu Memulai Sesuatu

Keraguan adalah musuh terbesar kita saat ingin melakukan sebuah sesuatu. Jadi, jangan takut salah, karena kesalahan bisa diperbaiki.

  • Mengingat Kembali Apa Tujuan Kita

Dalam belajar ada kalanya teman-teman akan merasa jenuh, lelah,malas dan patah semangat. Hal itu menjadikan kita untuk mengeluh. Maka dari itu ingatlah tujuan awal kita sehingga akan menumbuhkan jiwa semangat kita yang sempat layu. Jangan terus mengeluh karena mengeluh itu tidak ada gunanya. Ingatlah kata Badiuzzaman Said Nursi, ulama besar dari Turki bahwa, “… keluhan itu hanyalah musibah di atas musibah, derita di atas derita, jika kau tersenyum di hadapan musibah, musibah itupun menjadi larut dan layu…”

Berdoa dengan tulus

“Kuatnya tekadmu tidak akan mampu menembus batasan takdir. Akan tetapi ingatlah tidak ada satupun di dunia ini yang merubah keputusan Allah selain do’a.”  -RIFKARIZKI12

Dari quotes di atas, teman-teman pastinya sudah dapat menangkap maknanya. Kita masih punya kesempatan untuk merubah keputusan Allah yaitu dengan doa. Jadi, jangan lupa untuk selalu berdoa, memohon kepada Allah agar impian kita terkabul. Pepet terus DIA di sepertiga malam. Jangan sampai ada yang bolong lho ya.

            Oh ya, satu lagi yang tidak boleh ketinggalan pastinya, doa orang tua. Apalagi doa seorang ibu. Doa ibu adalah doa yang paling mustajab.

            Istiqomah itu tidak sulit kok, hanya tergantung bagaimana kita menggapai, mengolah, dan menjalani dengan hati yang ikhlas.Jika kita sudah berusaha namun belum berhasil juga maka serahkan semuanya kepada Allah SWT (tawakal). Karena atas kehendak-Nya semua bisa terjadi.

Penulis: 1. Anisa Destriani (XI MIPA 1)

              2. Fannies Tauryza (XI IPS 2)

Penyunting : Tim redaktur

Next Post

UPAYA SMANDASA DALAM PENANGGULANGAN SAMPAH DENGAN 3R

Halo Dasanesian, pernahkah kalian melihat sampah yang menggunung? Tentu pernah ya, dan itu sangat tidak membuat nyaman. Pemandangan yang tidak bagus serta bau yang menyengat pun akan terasa. Apa yang akan terjadi bila setiap manusia membuang sampah setiap harinya. Pasti akan menggunung. Lalu bagaimana mengatasinya? .Penangganan masalah sampah merupakan tanggung […]