Halal Bihalal Eratkan Tali Persaudaraan

Rina Rafitasari

Oleh: Rina Rafitasari, S.Pd.

Pituruh-SMA Negeri 10 Purworejo selenggarakan halal bihalal (Senin, 20 Mei 2021). Halal bihalal merupakan salah satu budaya yang diadakan setelah menjalani puasa Romadhon. Manusia selain memiliki salah dengan Allah, pasti juga memiliki suatu kesalahan terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, perlu dihalalkan agar dosa-dosanya lebur dan menjadi suci kembali seperti bayi yang baru saja lahir.

Halal bihalal dilakukan di aula SMA Negeri 10 Purworejo. Protokol kesehatan ketat juga diberlakukan. Semua guru dan karyawan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tempat duduk sudah di atur sedemikian rupa agar jarak antar kursi tidak terlalu dekat.

Kegiatan berawal dengan pembacaan basmalah bersama-sama sebagai pembukaan. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Bapak Untung. Acara berikutnya yaitu penyampaian ikrar silaturahmi oleh guru muda yang diwakili oleh Bapak Jimi Dwi Tristiantoro, S.Pd. dalam ikrarnya, “Kami, masih bergelora-geloranya sehingga kadang dalam berucap atau bertindak kurang kontrol. Kami minta maaf bila banyak kesalahan”.

Kegiatan halal bihalal tersebut juga digunakan Bapak Solikhin untun berpamitan karena Bapak Solikhin pada waktu yang lampau telah memasuki masa purna tugas. Dalam pamitannya, Bapak Solikhin mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini dan meminta maaf bila ada kesalahan.

Ikrar dan pamitan yang telah disampaikan diterima oleh Ibu Kepala Sekolah, menerima permintaan maaf dari generasi muda dan melepas Pak Solikhin yang telah purna tugas dan akan mengabdikan diri kepada masyarakat.

Acara selanjutnya yaitu selingan yang diisi oleh penampilan Bapak Salimi dilanjutkan dengan Nayla Merta Sauninda dari kelas X MIPA 2, dengan bimbingan Bapak Bangun Tri Sujanto dan iringan organ Rosalinda dari kelas XI MIPA 2.

Sebagai pengikat rasa persaudaraan, ada tali asih dari sekolah dan koperasi untuk Bapak. Kenang-kenangan atau tali asih ini merupakan perekat silaturahmi, walau jauh di mata tetapi tetap di hati. Bapak Solikhin masih menjadi keluarga SMA N 10 Purworejo.

Acara inti pun dimulai, dengan menghadirkan Bapak Faruqul Haq, S.Pdi sebagai penceramah yang akan mengisi tausiyah. Isi dari tausiyah Bapak Faruqul yaitu dijelaskan mengapa manusia peru melakukan halal bihalal? Karena manusia itu memiliki kesalahan. Kesalahan manusia itu ada dua yaitu kesalahan kepada Allah (haqullah) yang pengampunannya dengan bertaubat dan meminta maaf pada Allah, dan satunya lagi yaitu haqul adami yaitu ha katas kepastian. Kesalahan terhadap sesame manusia itu harus meminta maaf juga kepada manusia yang disalahinya. Kadang di dalam diri manusia ada sifat gengsi ketika meminta maaf pada orang lain, tetapi karena di hari halal bihalal banyak orang yang meminta maaf atas kesalahan, maka orang yang salah tersebut berlomba-lomba untuk meminta maaf dan hilang rasa gengsinya.

Dalam tausiah Bapak Faruqul, jga dijelaskan “kejujuran itu lebih baik daripada kebohongan, walau kadang terasa pahit. Tetapi menyembuhkan. Dosa manusia itu dilakukan karena adanya nafsu dalam diri sendiri yang selalu mengajak kepada kejelekan. Maka dari itu, kendalikan nafsu.”

Kegiatan ditutup dengan doa oleh Bapak Masino, S.Pd. dan berakhirlah dengan penutup. Berkeliling salam jauh mengucapkan ikrar silaturahmi secara pribadi, Foto dan makan bersama menjadi ajang ramah tamah agar tercipta kerukunan bersama.

Next Post

GELORAKAN KEBANGKITAN NASIONAL DENGAN MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA SECARA SERENTAK

Oleh: Rina Rafitasari, S.Pd. Pituruh-SMA Negeri 10 Purworejo semarakkan Hari Kebangkitan Nasional dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama (Kamis, 20 Mei 2021). Hari kebangkitan nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Pemilihan tanggal 20 Mei sebagai hari kebangkitan nasional (harkitnas) didasarkan pada lahirnya organisasi Budi Utomo. Organisasi ini adalah pelopor […]